Indo K-Work merupakan ajakan terbuka untuk para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin berbagi—tak hanya tentang kehidupan dan pengalaman selama tinggal dan bekerja di Korea Selatan; tetapi juga tentang ketrampilan dan pengetahuan yang kemudian dapat dibagi ke dalam sebuah platform online bersama. Berbagai informasi, termasuk tips, tutorial, taktik dan strategi bertahan hidup sehari-hari di Korea dapat dibagi di sini.

Indo K-Work mengundang para TKI untuk mengeksplorasi video sebagai cara berbagi pengetahuan dan ketrampilan selama tinggal dan bekerja di Korea Selatan. Silakan berbagi video berdasarkan pada pengalaman personal Anda. Pastikan konten Anda memiliki manfaat bagi para penonton Anda.

Pengetahuan adalah hal yang berharga untuk dapat dibagi. Melalui Indo K-Work, kami ingin mengajak para TKI untuk bersama mengakumulasi / memproduksi pengetahuan dari aktivitas bekerja / bermigrasi, dan sekaligus juga aktif sebagai agen yang mendistribusikan pengetahuan - pengetahuan tersebut kepada khalayak yang lebih luas.

Saat ini, terdapat banyak calon TKI yang sedang berada dalam daftar tunggu, menanti untuk bisa segera diberangkatkan ke Korea Selatan. Sementara di saat yang sama, terdapat generasi TKI yang sudah datang terlebih dahulu dan memiliki pengalaman, ketrampilan dan pengetahuan lebih banyak dibanding mereka yang akan datang kemudian. Melalui Indo K-work, TKI bisa mentransformasi pengalaman dan pengetahuan ke para calon pekerja lainnya; yang di masa depan akan datang dan bekerja di Korea.

Fase awal Indo K-Work dikembangkan dan diproduksi selama periode 25 Juli - 24 Agustus 2016 di Wongok-dong, Kota Ansan, Korea Selatan—berkolaborasi dengan Indonesian Community Center (ICC) untuk dapat membangun fondasi awal dari Indo K-Work dan untuk dapat membuat konten video bersama-sama dengan para TKI yang secara khusus diundang untuk terlibat sejak masa awal pengembangan dari platform online tersebut.

Rencananya Indo K-Work akan dikembangkan lebih lanjut hingga ke penciptaan website dan aplikasi (www.indokwork.com) yang diharapkan mampu mendukung kehidupan sosial dan budaya dari para TKI. Kami terbuka jika teman-teman TKI memiliki ide-ide alternatif yang dapat dikembangkan—untuk dapat mewujudkan Indo K-Work sebagai satu platform yang berkelanjutan di masa datang.

Indo K-Work terbuka bagi seluruh teman-teman TKI di Korea Selatan yang ingin berkontribusi. Sila gunakan ruang ini sebagai sarana berbagi. Untuk terlibat dalam Indo K-Work, anda perlu melakukan registrasi. Registrasi akan memberikan anda akses ke fitur tambahan yang tidak tersedia untuk pengguna tamu. Anda akan memiliki akun sendiri di mana anda bisa turut membagi berbagai pengetahuan yang anda miliki melalui media video.

Indo K-Work adalah hasil kolaborasi seniman dari Indonesia: Julia Sarisetiati, Ary Sendy, Liemena Sapriya Putra, Yoppi Adhijaya, Muhammad Fatchurofi, yang bermitra dengan ICC - Indonesian Community Center di Korea Selatan. Secara spesifik, Indo K-Work mendukung aktivitas produksi, eksibisi, promosi serta pengarsipan video-video karya Tenaga Kerja Indonesia di Korea Selatan. Diharapkan video-video tersebut juga dapat menginspirasi TKI-TKI di negara lainnya (seperti Jepang, Singapura, Hong Kong, Taiwan dan Arab Saudi) untuk berinisiatif memproduksi hal serupa.

Indo K-Work is an open invitation to the Indonesian Workers (TKI) who want to share-not just about the lives and experiences while living and working in South Korea; but also about the skills and knowledge which can then be shared into a joint online platform. A variety of information, including tips, tutorials, tactics and strategies of daily survival in Korea can be shared here.

Indo K-Work invites the workers to explore video as a way to share knowledge and skills for living and working in South Korea. Please share videos based on your personal experience. Make sure your content has benefits for your audience.

Knowledge is a worthwhile thing to be shared. Through Indo K-Work, we would like to invite the Indonesian workers to collectively accumulate/produce knowledge from work and migration activities, and at the same time can also play an active part as an agent who distribute the knowledge to wider audience.

Currently, there are many prospective workers who were on a waiting list, waiting to be promptly flown to South Korea. While at the same time, there is a generation of workers who had come first and have the experience, skills and knowledge more than those who will come later. Through Indo K-Work, migrant workers can transform the experience and knowledge to other candidates; which in the future will come to and work in Korea.

The early phases of Indo K-Work developed and produced during the period 25 July to 24 August 2016 Wongok-dong, Ansan City, South Korea-collaborated with the Indonesian Community Center (ICC) to be able to build the early foundations of Indo K-Work and to be able to make video content together with the workers who are specifically invited to get involved since the early days of the development of the online platform.

The plan for Indo K-Work is for it to be expanded further up to the creation of websites and applications (www.indokwork.com) which is expected to not only be able to support the social and cultural life of the workers, but is also expected to provide economic benefits. We are open to alternative ideas that can be developed to be able to realize the Indo K-Work as a sustainable platform in the future.

Indo K-Work is open to all migrant workers in South Korea who are willing to contribute. Please use this space as a tool to share. To get involved in Indo K-Work, you need to register. Registration will give you access to additional features that are not available to guest users. You will have your own account in which you can participate in sharing the knowledge that you have through the medium of video.

Indo K-Work is a collaboration between artists from Indonesia: Julia Sarisetiati, Ary Sendy, Liemena Sapriya Son, Yoppi Adhijaya, Muhammad Fatchurofi, in partnership with ICC - Indonesian Community Center in South Korea. Specifically, Indo K-Work support activity of production, distribution, exhibition, as well as archiving video works of Indonesian Workers in South Korea. It is hoped that the videos could also inspire migrant workers in other countries (such as Japan, Singapore, Hong Kong, Taiwan and Middle East) to take the initiative to produce similar thing.